close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

BAKORNAS DUKUNG PERS NASIONAL, TEGASKAN PERAN JURNALIS DALAM DEMOKRASI

  Jakarta | Mata Pena News – Dalam peringatan Hari...

Polres Bogor Gelar KRYD Antisipasi Gangguan Kamtibmas

  Mata Pena News — Dalam rangka menjaga situasi keamanan...

Oknum Anggota TNI Berulah Lagi, Papan Nama Milik PT Natura City Dirobohkan

Bogor | Mata Pena News – Konflik lahan antara PT Natura City dan Paguyuban Pemilik Kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin meruncing di Kampung Kebon Kopi, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kejadian baru-baru ini pada Sabtu dini hari (06/04) menambah ketegangan dan keresahan di kalangan warga sekitar.

Menurut laporan warga setempat, sekitar pukul 02.00 WIB, sekelompok orang tidak dikenal mencopot 6 papan nama yang baru saja dipasang oleh PT. Natura City pada hari Rabu (03/04). Mereka menggunakan 5 motor dan 2 mobil dengan penampilan yang tidak jelas, beberapa diantaranya bahkan membawa senjata laras panjang.

“Mereka menggunakan 5 motor dan 2 mobil dengan penampilan yang bebas, namun ada yang membawa senjata laras panjang. Mereka terdiri dari sekitar 20 orang yang berusaha merobohkan papan nama milik Natura City. Mereka terlihat tegap dan berambut cepak,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga:  nilah Pesan Kapolri dan Panglima TNI kepada Capaja TNI-Polri

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang warga  berinisial D mengungkapkan  kejadian yang dimulai sekitar pukul 02.15 WIB, ketika dua mobil, satu biasa dan satu pick-up, tiba di lokasi. Dia bahkan dikejar oleh orang tak di kenal tersebut  hingga ke jalan yang menuju Lapas.

“Saya terkejut dan langsung memanggil maling ketika mereka datang. Namun, saya dihardik dan diperintahkan untuk diam. Mereka kemudian membagi diri menjadi dua kelompok, satu menuju pangkalan pasir dan satu lagi menuju penjual es kelapa,” ungkapnya yang saat itu sedang berjaga malam.

Baca juga:  Polsek Leuwiliang Lakukan Penanganan Terkait Meninggalnya Peserta Lomba Bedug di Desa Karehkel

“Saya bahkan dikejar oleh mereka hingga ke jalan yang menuju Lapas. Mereka mungkin menduga saya sedang mengambil foto atau video. Namun, saya mengenali salah satu dari mereka sebagai Pak Arisandi, yang kemungkinan Pemimpin mereka,” tambahnya.

Tidak hanya itu, seorang warga bernama T (24) juga merasa diintimidasi oleh orang yang diduga merupakan oknum anggota TNI.

Dia mengungkapkan bahwa pada pukul 01.00 WIB dini hari, saat dia sedang duduk di depan rumahnya setelah pulang kerja, ada seorang pria yang mendatanginya.

“Tiba-tiba, ada seorang pria berkulit hitam tegap yang meminta ponsel saya. Saya bertanya apa yang terjadi, namun ponsel saya langsung diambil dan diperiksa, termasuk pesan WhatsApp dan foto-foto,” ucapnya singkat.

Baca juga:  Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Sebagai informasi, PT Natura City Development TBK dan Paguyuban Pemilik Kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri)  saling mengklaim lahan seluas 18 hektare yang berada di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

PT Natura City mengklaim lahan seluas 18 Ha berdasarkan pelepasan dari PTP XI yang sekarang menjadi PTP VIII pada tahun 1997 sebagaimana dalam SK menteri (dalam negeri, pertanahan, pertanian dan keuangan) dan Akta Pelepasan Hak Atas Tanah.

Sedangkan Paguyuban Pemilik Kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) mengkalim lahan tersebut berdasarkan over alih garapan.(Rud)

Latest

BAKORNAS DUKUNG PERS NASIONAL, TEGASKAN PERAN JURNALIS DALAM DEMOKRASI

  Jakarta | Mata Pena News – Dalam peringatan Hari...

Polres Bogor Gelar KRYD Antisipasi Gangguan Kamtibmas

  Mata Pena News — Dalam rangka menjaga situasi keamanan...

Kasus pungutan liar (pungli) di Pasar Suryakencana, Kota Bogor, yang berujung pada tindak kekerasan Perlu Di tindak Oleh Kepolisian

  Kota Bogor | Mata Pena News - Pungutan liar...

Newsletter

Don't miss

BAKORNAS DUKUNG PERS NASIONAL, TEGASKAN PERAN JURNALIS DALAM DEMOKRASI

  Jakarta | Mata Pena News – Dalam peringatan Hari...

Polres Bogor Gelar KRYD Antisipasi Gangguan Kamtibmas

  Mata Pena News — Dalam rangka menjaga situasi keamanan...

Kasus pungutan liar (pungli) di Pasar Suryakencana, Kota Bogor, yang berujung pada tindak kekerasan Perlu Di tindak Oleh Kepolisian

  Kota Bogor | Mata Pena News - Pungutan liar...

Komeng Anggota DPD RI tampil menghibur para pilar sosial di Gedung Tegar Beriman

  Kab .Bogor | Mata Pena News - Anggota DPR...

Begini Kata Anggota fraksi D Partai Gerindra DKI Jakarta “Ali Lubis SH.MH” soal Penghuni Rusun Punya 5 Angkot: Tak Pantas Tinggal di Situ

Jakarta | Mata Pena News -Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta F-Gerindra, Ali Lubis, mengaku telah memberikan sejumlah masukan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan...

BAKORNAS DUKUNG PERS NASIONAL, TEGASKAN PERAN JURNALIS DALAM DEMOKRASI

  Jakarta | Mata Pena News – Dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025, Pembina Bidang Media BAKORNAS menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh bagi insan pers...

Polres Bogor Gelar KRYD Antisipasi Gangguan Kamtibmas

  Mata Pena News — Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Bogor, jajaran kepolisian bersama instansi terkait menggelar...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini