close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI ...

Soal LGBT, Karang Taruna Medan: Bobby Nasution Melindungi Warganya

MEDAN | MATAPENANEWS.com – Karang Taruna Kota Medan menyatakan dukungan pihaknya terhadap Walikota Medan, Bobby Nasution yang melarang keberadaan LGBT, di Kota Medan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Karang Taruna Kota Medan, Yopie Hari Irwansyah Batubara, SE yang di damping Wakil Ketua Bidang Agama Erwinsyah Hasibuan, ST, M.Si yang juga Ketua BKPRMI Kota Medan, Minggu (08/01/2023).

Yopie H.I Batubara, S.E mengatakan sebagai pemimpin yang mendapat amanah dari rakyat, Walikota Medan memiliki wewenang untuk melindungi warga kota dari prilaku menyimpang seperti LGBT, yang dapat menimbulkan mudharat bagi banyak orang.

Baca juga:  DPP FROMPER SUMUT Dan Tim Redaksi Gelar Baksos Korban Kebakaran Jalan Bromo

Katanya, hal tersebut terkait pernyataan pendamping Komunitas Transpuan Indonesia, Hartoyo yang terkesan ‘menyerang’ Bobby Nasution, sehubungan larangan LGBT di Kota Medan.

“Hartoyo seharusnya menyadari mayoritas warga Kota Medan merupakan warga yang religius. Sehingga prilaku penyimpangan seksual yang meresahkan masyarakat ini, tidak dapat diterima di Kota Medan,” ujarnya.

Sebagai pendamping komunitas Transpuan, lanjut Yopie, seharusnya Hartoyo bukan melegitimasi keberadaan mereka yang menyimpang dari kodrat Tuhan. “Seharusnya, Hortoyo mendorong kaum Transpuan untuk kembali kepada fitrahnya.
Yopie juga mengingatkan Hartoyo untuk tidak menghubung-hubungkan legenda Boru Nantinjo untuk melegitimasi keberadaan LGBT di Kota Medan,” katanya.

Baca juga:  Kapolres Madina Berikan Reward Kepada Personil Berprestasi

“Jangan coba coba melukai hati masyarakat Batak, dengan menghubung-hubungkan Boru Nantinjo guna melegitimasi LGBT di Kota Medan. Silahkan Hartoyo menanyakan saudara kami dari etnis Batak, pasti mereka tidak akan pernah mendukung LGBT”, tegasnya.

Karang Taruna Kota Medan, ujar Yopie, mendesak Hartoyo untuk menarik ucapannya, sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Batak.

“Ingat, ini bukan masalah politik. Tetapi ini persoalan dalam upaya melindungi warga Kota Medan dari prilaku sosial yang menyimpang dan juga penyakit menular,” ujarnya.

Baca juga:  Grand Opening D'Givi Oke Kupi Caffe berjalan sukses

Senada, Wakil Ketua Bidang Agama Karang Taruna Kota Medan yang juga ketua BKPRMI Kota Medan, Erwinsyah Hasibuan mengatakan agama apapun di Kota Medan, tidak membenarkan adanya LGBT.

Apalagi LGBT dapat menimbulkan penyakit menular, yang membahayakan kesahatan, tidak saja bagi pelaku LGBT tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya. Jadi, apa salahnya kalau Walikota Medan melindungi warganya dari hal-hal yang membahayakan ?,” tutupnya. (Rel)

Latest

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI ...

Pemdes Bancar Antar Salah Satu ODGJ Ke Pustu Jiwa Paringan

Ponorogo | matapenanews.com - Pemerintah Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo,...

Newsletter

Don't miss

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI ...

Pemdes Bancar Antar Salah Satu ODGJ Ke Pustu Jiwa Paringan

Ponorogo | matapenanews.com - Pemerintah Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo,...

Ketua DPC PWRI Bogor Raya Tanggapi Passivenya Respon DLH Kab Bogor Tanggapi Surat Konfirmasi

Kab Bogor | matapenanews.com - Keluarnya LHP (Laporan Hasil...

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya memiliki ragam keunikan terkhususnya dalam kesukaan akan sesuatu, entah kesukaan akan pendakian gunung seperti yang...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistim Demokrasi, yaitu Sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari Rakyat, oleh Rakyat...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI  Bogor  dengan pimpinan DPRD Kota Bogor di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Bogor Jl.Pemuda No...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini