Reporter: Andri
Barru | Gerbang Indonesia – Dari 103 siswa yang ada di SDN 117 Barru Kec. Soppeng Riaja hanya sekitar 70 siswa yang siap di vaksin.
Menurut Ketua PGRI Kec. Soppeng Riaja Sunusi ketidak siapan anak-anak divaksin karena ada beberapa hal diantaranya dikarenakan tidak bersyarat untuk divaksin berdasarkan hasil pemeriksaan selain itu juga memang tidak ingin divaksin.
Ketua TP. PKK Kab. Barru drg. Hj. Hasnah Syam menuturkan agar pihak sekolah terus melakukan edukasi dan pendekatan secara humanis kepada para orang tua siswa agar anaknya mau divaksin.
” Vaksinasi ini penting karena anak merupakan mata rantai dari herd immunity. Karena kalau anak-anak ini sudah divaksin, terlindungi, maka kakek neneknya, yang dekat dengan yang bersangkutan, yang usia lanjut juga lebih aman. Apalagi kalau kakek neneknya itu sudah divaksin tentu saja jauh lebih aman,” pungkasnya.
Ketua TP. PKK juga menegaskan bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini. Karena ini terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19,” ujarnya.
Tak sekadar menyaksikan, Ketua TP. PKK Barru yang juga merupakan legislator senayan yaitu Anggota DPR RI Fraksi Nasdem drg. Hj. Hasnah Syam juga turut memberikan semangat kepada anak-anak yang akan divaksinasi Covid-19. Mulai dari berbincang hingga bernyanyi bersama seraya menenangkan anak-anak agar tidak menangis saat disuntik. (Andri)