Reporter : Nuriman
Jakarta |MATAPENANEWS.com-
Institut studi transportasi (instran) bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan survei terkait kondisi perparkiran di wilayah Jakarta.
Studi yang dilaksanakan dengan menyasar para pengguna kendaraan roda 4 dan roda 2 dilaksanakan di 60 titik ruas jalan di 5 wilayah Kota madya Jakarta yang terintegrasi dalam 24 koridor trans jakarta, dengan menggunakan sampel 500 responden.
Heranisty Nasution sebagai Project manajer Instran menyatakan,” studi ini dilakukan untuk melihat kemauan dan kemampuan masyarakat dalam membayar tarif parkir sehingga dapat ditentukan tarif yang sesuai serta diatur keamanan serta kenyamanannya”Pada rabu (21/9/2022)
Instran sendiri adalah sebuah lembaga nirlaba yang memberikan perhatian khusus pada isu isu transportasi di indonesia
Serta mendorong kebijakan transportasi yang manusiawi, beradab dan berkelanjutan baik dikota maupun di desa, dan mendorong kebijakan transportasi yang manusiawi, beradab, berkeadilan, ramah lingkungan,berkelanjutan dan berperspektif gender.
Dimana INSTRAN didirikan Ki Darmaningtyas pada 24 februari 2001, aktif memberikan sumbangan gagasan dan aksi nyata untuk kebijakan transportasi, serta memberikan edukasi tentang keselamatan pengguna jalan
Terutama bagi pengguna angkutan umum, peresmian dan pengguna angkutan tidak bermotor lainnya, serta telah menerbitkan beberapa buku diantaranya, Transportasi di jakarta Menjemput Maut (2010), Memberesi Trans jakarta Busway (2014), Regenerasi Urban (2021).