close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Ikut Jejak Ayah Jadi Abdi Negara, Atlet Paralimpik Ini Masuk Bintara Polri

 

Mata Pena News – Siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Inklusif Polri dari jalur disabilitas, Rendi Arif Pratama,

kini menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Utara (Sumut). Rendi merupakan atlet paralimpik cabang olahraga atletik.

Pemuda 17 tahun ini mengatakan dirinya ingin mengikuti jejak Sang Ayah sebagai abdi negara. Ayahnya merupakan prajurit TNI AD yakni Sersan Kepala (Serka) Hendri Saputra.

“Saya ingin seperti ayah saya, menjadi abdi negara. Awal sebelum Polri membuka penerimaan anggota disabilitas

“Cita-cita saya jadi guru,” kata Rendi di SPN Polda Sumut, Hinai, Langkat, Sumut pada Minggu (29/9/2024).

Peraih medali perunggu cabang olahraga lari cepat 100 meter Peparpernas X 2023 ini menceritakan antusiasmenya saat tahu Polri membuka kesempatan untuk penyandang disabilitas menjadi seorang polisi.

Kala itu dia membuka media sosial TikTok, dan melihat unggahan perihal kebijakan inklusif Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penerimaan anggota, yaitu merekrut penyandang disabilitas.

“Awalnya saya lagi scroll media sosial, TikTok. Lalu saya jumpa FYP bahwa ada pembukaan siswa Bintara Polri untuk khusus disabilitas.

Lalu saya langsung bilang ke orang tua bahwasanya ada pembukaan Bintara Polri untuk disabilitas.

Dan orang tua langsung mendukung dan kami mencari informasi lebih lanjut dengan pergi ke Polres Deli Serdang,” cerita Rendi yang juga peraih medali emas cabor Lempar Lembing Peparprov II Sumut.

Baca juga:  Multaqo Ke-14 PULDAPII Dibuka di Pesantren Al Wafi IBS, Dihadiri Atase Agama KSA dan Dubes Sudan

Sesampainya di polres, personel SDM setempat lalu berbincang terkait persyaratan pendaftaran Bintara Polri jalur disabilitas.

Singkat cerita, Rendi akhirnya mendapat nomor pendaftaran dan mengikuti serangkaian tes masuk Bintara Polri hingga dinyatakan lolos seleksi.

“Saat itu saya menyiapkan fisik saya, contohnya berenang dan berlari. Kemudian belajar untuk tes akademik,” ucap sulung dari tiga bersaudara ini.

Rendi sejak kecil mengaku berjuang untuk mandiri dan memilih menghadapi perundungan dari teman-temannya. Rendi lalu menyadari dirinya harus semangat dan ‘bangkit’ dari kondisi tersebut.

“Saya waku masih kecil saya pikir saya tidak disabilitas, saya pikir saya normal. Saya tahu saya disabilitas setelah teman-teman saya bilang saya cacat kelas 3 SD.

Saya diejek teman saya. Kelas 6 juga saya diejek satu kelas, akhirnya saya ngadu. Lalu saya berpikir apakah saya harus selalu sedih? Jawabannya ‘tidak’. Saya melihat (penyandang) disabilitas yang lain, jadi saya harus lebih semangat dari mereka,” ungkap peraih medali perak cabang olahraga Lempar Cakram Peparprov II Sumut ini.

Dia bercerita ibunya pernah menguncinya di dalam sebuah ruangan. Dan ruangan itu, sambung Rendi, baru akan dibuka ibunya jika Rendi sudah bisa memakai baju sendiri. Rendi menuturkan hal tersebut merupakan salah satu cara ibunya mendidiknya untuk mandiri.

“Nggak lama saya ketuk (pintu) dari dalam, saya bilang sudah berhasil pakai baju sendiri. Ibu menangis terharu,” kata Rendi.

Baca juga:  H. Chairoman J. Putro Aleg PKS DPRD Komisi 2 Kota Bekasi

Rendi yang juga meraih medali perak di cabor Tolak Peluru Peparprov II Sumut ini menyampaikan kedua orang tuanya selalu melapangkan dadanya, dan memberi motivasi dirinya bisa mencapai cita-cita. Rendi menyebut kedua orang tuanya selalu menyebut dirinya anak istimewa.

“Kata orang tua, ‘Sabar saja, ini jalan kamu, ini takdir kamu. Tapi yakinlah suatu hari kamu bakal jadi apa yang kamu mau’. Motivasi lainnya, ‘Kamu itu istimewa, jadi jangan berkecil hati kalau diejek. Kamu lebih daripada yang lain, kamu itu istimewa’,” ungkap Rendi.

Rendi mengatakan sedari kecil juga ayahnya telah membekali dirinya dengan pengetahuan, semisal terkait komputer. Rendi menuturkan dia memiliki kemampuan di bidang komputer

Sehingga dia yakin selain prestasi atletik, kemampuannya itu dapat memberi kontribusi untuk Polri.

“Mereka (orang tua) memberikan contoh agar saya tidak lemah atau dimanja-manja. Saya selalu dibuat mandiri. Saya yakin dengan kemampuan komputer saya dan saya yakin bisa bermanfaat untuk Polri,” ujar Rendi.

Pertama masuk SPN Polda Sumut sebagai siswa Bintara, Rendi mengaku kaget dengan kehidupan yang serba cepat, disiplin dan tegas. Namun di sisi lain dia terkesan dan bersyukur.

“Yang paling terkesan waktu saya datang kemari (SPN Polda Sumut), waktu disuruh cepat-cepat pakai baju dan sepatu. Saya merasakan, ‘Oh begini sekolah polisi’. Lama saya terbiasa. Dan kalau dulunya saya ngomong lemah lembut, sekarang saya berani tegas. Saya juga dulu tidak rapih dalam pakaian, sekarang sudah lebih rapih,” ucap Rendi.

Baca juga:  PWRI Bogor Raya Minta RSUD di Kabupaten dan Kota untuk menambah Ruang PICU dan NICU

Rendi pun bersyukur karena dia diperlakukan sama oleh siswa lainnya. Dia merasa diperlakukan setara.

“Di lingkungan SPN saya merasa rekan-rekan dan pengasuh, terutama pengasuh tidak ada bedakan satu dengan yang lain. Mau saya begini, mau saya begitu, sama di sini semua, rata,” kata remaja berusia 17 tahun ini.

Diketahui, Polri melalui Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, merekrut 16 penyandang disabilitas pada penerimaan Bintara Tahun Anggaran 2024 ini. Mereka terdiri dari 3 siswa Bintara perempuan dan 13 laki-laki.

Rekrutmen kelompok disabilitas menjadi anggota organik merupakan kebijakan inklusif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi menuturkan Jenderal Sigit yakin penyandang disabilitas mampu melakukan pekerjaan kepolisian.

“Polri pada tahun 2023 sebenarnya sudah melakukan rekrutmen terhadap kelompok disabilitas tapi untuk golongan ASN atau pegawai negeri pada Polri (PNPP).

Dari kelompok itu kita pekerjakan di dua polda yaitu Polda Jogja kemudian di Polda Sumatera Selatan. Dari situ berproses,

Pak Kapolri tambah yakin, ‘Saya minta (difabel menjadi-red) anggota Polri’,” tutur Irjen Dedi sambil menirukan perintah Jenderal Sigit padanya kala itu***

Latest

Polsek Cibinong tindak lanjuti cek TKP dari berita Viral adanya perbuatan Asusila terhadap siswi saat pulang sekolah

Mata Pena News - Rabu, tanggal 08 Oktober 2024...

Polsek Cisarua bersama unit Laka Lantas tangani Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal di alami warga Negara Asing 

Mata Pena News – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal...

Sinergitas TNI POLRI dalam Rangka Cooling System kepada Tokoh Masyarakat serta Jaga Kondusifitas wilayah 

Mata Pena News - Dalam menjalin keakraban antara POLRI...

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto akan turut membantu masalah gaji official Persikabo 1973

Mata Pena News - Calon Bupati Bogor Nomer Urut...

Newsletter

Don't miss

Polsek Cibinong tindak lanjuti cek TKP dari berita Viral adanya perbuatan Asusila terhadap siswi saat pulang sekolah

Mata Pena News - Rabu, tanggal 08 Oktober 2024...

Polsek Cisarua bersama unit Laka Lantas tangani Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal di alami warga Negara Asing 

Mata Pena News – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal...

Sinergitas TNI POLRI dalam Rangka Cooling System kepada Tokoh Masyarakat serta Jaga Kondusifitas wilayah 

Mata Pena News - Dalam menjalin keakraban antara POLRI...

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto akan turut membantu masalah gaji official Persikabo 1973

Mata Pena News - Calon Bupati Bogor Nomer Urut...

Polsek Rumpin Gelar Operasi Miras, Berhasil Puluhan Botol Miras Ilegal di Amankan

Mata Pena News – Dalam upaya menekan peredaran minuman...

Polsek Cibinong tindak lanjuti cek TKP dari berita Viral adanya perbuatan Asusila terhadap siswi saat pulang sekolah

Mata Pena News - Rabu, tanggal 08 Oktober 2024 sekira jam 16.15 wib bertempat di Kp. Kaum Pandak RT. 02/12 Kel. Karadenan Kec. Cibinong...

Polsek Cisarua bersama unit Laka Lantas tangani Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal di alami warga Negara Asing 

Mata Pena News – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Selasa malam, 8 Oktober 2024, di Jalan Raya Umum Puncak Cisarua, tepatnya di...

Sinergitas TNI POLRI dalam Rangka Cooling System kepada Tokoh Masyarakat serta Jaga Kondusifitas wilayah 

Mata Pena News - Dalam menjalin keakraban antara POLRI dan TNI dalam menjaga keamanan Warga masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Gadog Aiptu STP SIRAIT bersama Babinsa ...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini