Bogor | Mata Pena News – Bertempat di Hotel M-ONE, Jl. Raya Jakarta-Bogor No.KM.49, Sentul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya bakal menggelar Diklat Jurnalistik pada Kamis 3 Oktober 2024, bertajuk ‘Jounalism Guards Against Erosion of Leadership Ethics And Values’
Ketua PWRI Bogor Raya Rohmat Selamat.SH.M.Kn menyebut, bahwa Jurnalistik memegang peranan penting dalam menjaga kebebasan Pers, dan memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang berinformasi dan partisipatif.
“Secara keseluruhan, pelatihan Jurnalistik memainkan peran kunci dalam membentuk para jurnalis yang kompeten, bertanggung jawab, dan siap menghadapi dinamika dunia media yang terus berkembang”, ucap Rohmat, Selasa 1/9/2024.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis peserta dalam hal penulisan berita, wawancara, pengeditan konten, dan penggunaan teknologi terkini. Hal ini memungkinkan mereka untuk secara efektif mengumpulkan dan menyajikan informasi dalam berbagai format media”, terangnya
Selain itu, Ketua PWRI Bogor Raya juga mengatakan, bahwa pelatihan Jurnalistik pun bertujuan untuk mempersiapkan peserta menghadapi perubahan, dan tantangan dalam dunia media yang terus berkembang.
“Dengan pemahaman tentang perkembangan terkini dalam industri media, peserta dapat beradaptasi dan memanfaatkan alat-alat baru untuk memenuhi tuntutan profesi Jurnalistik. Dengan demikian, tujuan pelatihan Jurnalistik ini sebagai upaya konsistensi PWRI Bogor Raya dalam menciptakan Jurnalis yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi dinamika yang terus berubah dalam dunia media massa”, ungkapnya.
“Melalui pelatihan Jurnalistik ini, peserta akan dilatih untuk mengemas naskah-naskah di media internal mereka agar menjadi jauh lebih menarik, baik itu naskah berita, artikel, feature, ataupun tulisan laporan”, tutur Rohmat.
“PWRI Bogor Raya terus berkomitmen untuk membantu jajarannya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menerapkan konstruksi analitis, serta mengomunikasikan ide-ide kompleks dengan jelas. Hingga pada akhirnya kita tetap bisa konsisten menjaga profesionalitas Jurnalis di masa depan”, tandasnya.
Orang nomor satu di PWRI Bogor Raya ini pun menekankan, bahwa akan selalu ada berita untuk dilaporkan, dan akan selalu ada kebutuhan akan komunikator yang efektif untuk melaporkannya. Meskipun kemajuan teknologi dapat mengubah cara pandang karier di bidang Jurnalisme, tetap ada kebutuhan bagi mereka yang terampil dalam berbagai jenis penulisan.
“Meroketnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadikan siapapun dapat membuat artikel dan berita. Hal ini menjadikan posisi jurnalis dan masyarakat terlihat setara namun tetap ada bedanya.
“Mempelajari ilmu pengetahuan secara transdisipliner dan interdisipliner menjadi sangat penting bagi seorang Jurnalis untuk memahami perubahan dan tren dalam masyarakat. Di lain sisi, tantangan profesionalisme Jurnalis tidak hanya terletak pada kemampuan mereka dalam melakukan peliputan, tetapi juga pada kemampuan untuk memilah dan memprioritaskan manfaat dari liputan itu sendiri”, beberapa Rohmat.
“Profesi Jurnalis harus tetap berfungsi sebagai alat kontrol sosial dengan menyajikan fakta secara objektif, empiris, konstruktif, dan korektif, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Untuk itu, mari bersama PWRI Bogor Raya kita sukseskan giat Diklat Jurnalistik ini dengan tetap mengedepankan nilai – nilai profesionalitas Jurnalistik”, Imbuhnya.
“Terimakasih banyak saya ucapkan, kepada seluruh jajaran PWRI Bogor Raya yang telah dengan ikhlas mewujudkan acara Diklat Jurnalistik ini, dengan harapan semoga PWRI Bogor Raya semakin solid, dan semakin terdepan dalam mewujudkan produk – produk Jurnalistik yang berkualitas dimasa yang akan datang”, pungkas Rohmat.(Arifin)
Media Partner: Jabar Pos / VOA / Militan