close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Kompensasi Uang Bau Tak Cair, Warga Ancam Demo dan bikin laporan ke KPK

Reporter : Joko

Kabupaten Bekasi | matapenanews.com-Warga Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menagih uang kompensasi bau dari Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang sejak tahun 2023 yang tak kunjung cair.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,belum juga memberikan uang kompensasi tersebut padahal sekarang udah menginjak tahun anggaran 2024

.
Sesuai dengan PKS(perjanjian kerja sama) yang telah di sepakati oleh kedua belah pihak, terhitung sejak tahun 2019 hingga Tahun  2024. adapun besaran uang kompensasi bau untuk satu KK sebesar Rp 216.000 setiap bulan. Dan itu mereka terima setiap tahun, tapi dana kompensasi di tahun 2023 dan tahun 2024 justru sama sekali belum diberikan.

Baca juga:  Kalapas Narkotika Nusakambangan Beri Penguatan Terkait Tugas Dan Fungsi KEHUMASAN

“Kami sangat berharap uang kompensasi bau itu cair secepatnya apalagi menjelang lebaran. Ini kan kompensasi tahun 2023 hingga sekarang belum juga cair,” kata salah satu tokoh pemuda yang tidak mau disebutkan namanya,

kami warga masyarakat yang terdapat di sini kurang lebih berjumlah 1900 KK ,ya jangan salah kami warga masyarakat apabila nanti kami akan bikin laporan dan menyampaikan aspirasi dan hak kami.unkapnya dengan nada marah dan kesal., Selasa (19-maret-2024)

Baca juga:  Satgas Yonarmed 1 Kostrad Ajak Masyarakat Lokki Tanam 100 Pohon

Di tempat yang berbeda tim media sempat mewawancarai warga mengatakan ,iya bang bener kami ini sempat di bohongi padahal di waktu pak Anies menjabat gubernur DKI Uda jelas kok perjanjian an.bahwa kami warga masyarakat yang terdampak TPST dapat kompetensi, ungkap nya

Saat ini, warga sudah merampungkan berkas administrasi sebagai persyaratan pencairan, tapi tak kunjung ada kepastian kapan uang bau tersebut bisa terima.

“Lambatnya proses administrasi di Provinsi DKI saat ini, membuat masyarakat di Taman Rahayu penerima uang kompensasi bau merasa kecewa,” ungkap nya

Baca juga:  Pantau Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun, Ketua TP. PKK Barru Beri Semangat Agar Tidak Takut Divaksin

Belum adanya jawaban yang pasti dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) propinsi DKI Jakarta
kapan akan dicairkan, dan warga juga tidak dapat kepastian.

“Saat kami tanya dinas terkait yang mengurus proses pencairan uang kompensasi bau itu, jawaban mereka tidak bisa tau pasti hari dan tanggalnya kapan anggaran itu dicairkan,”

Warga berharap, dana kompensasi dapat dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri. Jika tidak, mereka akan melakukan aksi demonstrasi ke Pemkab Bekasi, sehingga ada kepastian.

Latest

GIBAS Gelar Syukuran Kemenangan Wali Kota Bogor Terpilih Dedie A. Rachim

  Kota Bogor | Mata Pena News – GIBAS (Gabungan...

Soroti Terkait Pencemaran Lingkungan Di Situ Bahar Komisi C DPRD Kota Depok  Langsung Adakan Kunker dan Koordinasi Dengan DLH Kab. Bogor

Reporter :Natalia Depok | matapenanews.com - Menindaklanjuti pengaduan warga sekitar...

Newsletter

Don't miss

GIBAS Gelar Syukuran Kemenangan Wali Kota Bogor Terpilih Dedie A. Rachim

  Kota Bogor | Mata Pena News – GIBAS (Gabungan...

Soroti Terkait Pencemaran Lingkungan Di Situ Bahar Komisi C DPRD Kota Depok  Langsung Adakan Kunker dan Koordinasi Dengan DLH Kab. Bogor

Reporter :Natalia Depok | matapenanews.com - Menindaklanjuti pengaduan warga sekitar...

SMK YKTB Kedatangan Tamu Istimewa dari Jepang Serta Dari Zen Institut

Reporter : Rajiv Bogor kota | Mata Pena News -...

GIBAS Gelar Syukuran Kemenangan Wali Kota Bogor Terpilih Dedie A. Rachim

  Kota Bogor | Mata Pena News – GIBAS (Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) Bogor Utara mengadakan acara syukuran untuk merayakan kemenangan Dedie A. Rachim...

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota Bogor

  Kota Bogor | Mata Pena News - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim)...

Ketua Umum IMI Bamsoet Bersama LPUDK Kemenpora dan WRC Promoter Tandatangani MoU Terms Event Reference World Rally Championship 2026 di Indonesia

  Jakarta | Mata Pena News - Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan IMI Bersama Lembaga Pengelola Dana...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini