PONOROGO – Tak kenal lelah anggota Fraksi Partai Gerindra DPR/MPR RI, Drs. Supriyanto terus melakukan safari politik. Sebagai wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur VII, Supriyanto selalu aktif menyerap aspirasi bersama konstituennya.
Seperti pada 25 September 2022 silam, Supriyanto menggelar sosial empat pilar, yaitu Pancasila, UU NRI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal di Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Kemudian pada 5 Nopember 2022 menggelar Sosialisasi Pancasila dengan BPIP – di Pulung.
Selanjutnya Kang Pri sapaan akrab Supriyanto pada 1 Desember 2022 menghadiri penyerahan Sertifikat dengan BPN Ponorogo di Hotel Maesa. Pada 11-15 Desember 2022, Supriyanto menghadiri Sosialisasi Pemilu dengan KPU di hotel Maesa.
Selain itu pada 19 Desember 2022, Supriyanto menggelar Diklat Kader Desa dengan DPD Gerindra Jawa Timur di hotel Maesa. Tidak berhenti disitu, Supriyanto menyelenggarakan Pendidikan politik dan konsolidasi organisasi DPC Partai Gerindra Ponorogo di berbagai wilayah.
Tercatat Pendidikan politik dan konsolidasi organisasi DPC Partai Gerindra Ponorogo diselenggarakan di Kecamatan Ngrayun pada 27 Desember 2022, di Kecamatan Sambit pada 28 Desember 2022 dan di Kecamatan Mlarak pada 29 Desember 2022.
Menurut Supriyanto, langkah tersebut dilakukan guna menghadapi pesta demokrasi, khususnya menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilkada serentak 2024 serta Pilpres. “Kami sebagai DPC Gerindra Ponorogo terus intens mengadakan kegiatan pendidikan politik dan konsolidasi organisasi,” papar Supriyanto yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo.
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan mengambil tema Pendidikan politik, Sosialisasi Pemilu 2024, penataan kelembagaan Partai dan Pembentukan Pengurus Ranting (tataran tingkat desa). “Juga diadakan Sosialisasi terkait pendaftaran pemilih dan tahapan-tahapan pemilu,” papar Supriyanto.
Pun, Supriyanto menegaskan bahwa kader Gerindra harus memiliki militansi dan nantinya menjadi lebih siap, berani, kreatif, dan inovatif dalam menjadi pemimpin. “Selain itu dalam Pileg dan Pilkada serta Pilpres, Gerindra Ponorogo ingin mendulang suara sebanyak-banyaknya guna mendapatkan tambahan perolehan kursi di dewan dan menyiapkan kader untuk menjadi calon pemimpin,” ujar Kang Pri.
Selanjutnya menurut dia, dengan dilaksanakannya pendidikan politik dan konsolidasi partai Gerindra diharapkan seluruh kader dan pengurus memiliki wawasan semakin luas. “Semakin matang sehingga para kader dan pengurus siap menghadapi pemilu. Kemudian persiapan kita menghadapi pemilu legislatif dan pilpres serta pilkada itu kita sudah siap,” tandasnya.
Lebih lanjut dia juga ingin mempersiapkan kader Gerindra menjadi pemimpin yang bermanfaat, baik bagi kepentingan partai maupun masyarakat luas. “Kami juga ingin melakukan penyegaran dan perubahan kepemimpinan. Sudah saatnya kaum muda menggantikan generasi lama,” tukasnya. (Muh Nurcholis)