Reporter: Parianto
Bogor | Gerbang Indonesia – Drs. Mulyadi, MMA meresmikan Jembatan Gantung HM Surdy R.Jembatan tersebut sala satu penghubung antara kedua kampung yang ada di Desa Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, Sabtu (22/1/2021).
Dalam kegiatan tersebut di awali pembukaan pemotongan tumpeng, dan dalam acara peresmian jembatan ditandai dengan pemotongan pita oleh Bapak Drs. Mulyadi, MMA selaku DPR RI Dapil Jawa Barat.
“Jembatan ini dibangun dengan panjang 120 M, dan mengeluarkan dana 3,5 Miliar lebih dan jembatan ini program Ispirasi Drs. Mulyadi, MMA sekaligus program tahunan DPR RI Dapil Jawa barat. Karena saya mempunyai jatah dapil dan saya memilih membangun jembatan ini, Program Inspirasi jembatan Gantung H.M. Surdy, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang ada di Jonggol.
Peresmian ini dihadiri Bapak DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil V Jawa Barat Drs. Mulyadi, MMA. bersama rombongan, Bapak Camat Jonggol Andri Rahman S STP, M.Si, DPRD Kabupaten Bogor Bapak Beben Suhendar S.H. Kapolsek dan Babinkamtibmas, Danramil bersama Babinsa, Tokoh Agama dan Masyarakat serta Warga yang ada disekitar Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor Jawa Barat namun Kepala Desa tidak terlihat di lokasi acara.
Drs. Mulyadi, MMA mengatakan “kenapa kami namakan jembatan ini” Jembatan Gantung H. M. Surdy R, suatu bentuk program tahunan saya sekaligus wujud Inspirasi saya kepada bapak Almarum H.M. Surdy, beliau juga orang tua saya tapi ini bukan kontek KKN ya, namun ini ialah bentuk Inspirasi kepada seorang yang pernah di percaya masyarakat Jonggol menjabat Kepala Desa selama 30 tahun pada kepemimpinan Kepresidenan RI Bapak Sueharto, dan beliau juga pernah menjadi Kepala Desa terbaik tingkat Nasional/Kades atau terbaik se-Indonesia, kemudian berkat prestasinya pernah di undang ke Istana Presiden RI di Jakarta setelah ditindak lanjut Bapak Presiden Soeharto berkunjung ke Jonggol dan terbentuknya proyek Jonggol Asri, pada masa itu Bapak Almarhum Presiden Sueharto berencana akan memindahkan ibu Kota jakarta, rencananya Jakarata akan menjadi pusat Bisnis dan Jonggol menjadi pusat Pemerintahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jembatan ini di pilih karena 2 Kampung ini punya sejarah panjang, setiap akhir tahun katakanlah suatu kegiatan budaya Lokal semacam ledakan, tapi bukan mariam dan kegiatan pada waktu itu ialah kegiatan tahunan, juga suatu bentuk ikon masyarakat daerah Jonggol dan begitu penting. Bangunan jembatan ini menghubungkan kedua kampung, lalulintas masyarakat Jonggol, baik aktivitas Bisnis, Ekonomi, Pendidikan/Sekolah, begitu juga pusat perdagangan atau pasar.
Di tempat yang sama Beben Suhendar SH, selaku DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra menjelaskan “kami berupaya yang terbaik untuk masyarakat, juga memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk Program Samisade saya jelaskan Program Samisade itu bukan Program Bupati Bogor, jelasnya program Pemerintah Kabupaten Bogor, kenapa karena banyak unsur di dalamnya supaya bisa terlaksana, termasuk kami DPRD Kabupaten Bogor selaku perancang agaran, jadi Program Samisade ini salah satu Program terbaik yang kami dukung, dan harus kita beckup apalagi bermanfaat bagi masyarakat dan Samisade ini kedepan nya tidak hanya berbentuk Infrastruktur, kemungkinan juga seperti anda singgung tadi bisa berbentuk Tower atau Sinyal jaringan, dll tergantung Pemdesnya, apalagi di daerah Jonggol ini sangat susah sinyal, intinya apa yang baik untuk masyarakat kami akan upayakan sebisa mungkin,” tutupnya saat mengakhiri wawancara. (PR)