Reporter: Nanda.N
BAUBAU | Gerbang Indonesia – Seorang Remaja Kelurahan BoneBone, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mengalami penyakit tumor bagian kaki oleh sebab itu kami membutuhkan uluran tangan dari masyarakat atau Pemerintah Daerah.
Remaja kena penyakit tumor bernama riski ramadhan (15) anak paling bungsu dari empat bersaudara. Dia mengalami penyakit tumor ini sejak April 2021 kemarin, lalu dia tinggal bersama kedua orang tuanya sedangkan suadaranya telah berumah tanggal dan tinggal di luar kota.
Ketua posko berbagi Kota Baubau, Ibu Melani yang mendampingi pengobatan Riski Ramadhan bercerita, berdasarkan keterangan keluarga awalnya penyakit Riski hanya berupa bisul pada kaki. Keluarga sempat mengobatinya dengan berbagai ramuan herbal tradisional namun tak kunjung ada perubahan.
Sementara Orang Tuanya membawa kartu BPJS kesehatan sejak September 2021, untuk pengerobatan Riski Ramadhan ke RS Paligimata tetapi tumor Bagian kaki sudah semakin besar.
Setelah mendapatkan penangan dokter sudah berupa operasi biopsi Riski Ramadhan di vonis menderita tumor ganas.
Saat itu Dokter Delzar menyarankan setelah operasi tanggal 11 September 2021 hasilnya 10 hari keluar dinyatakan mengidap Penyakit tumor femur klinis ganas,” bebernya, Rabu (9/2/2022).
Dokter saat itu kata Melani menyarankan agar Riski dirujuk ke Kendari karena RS Daerah belum mampu menangani kemoterapi.
Riski Ramadhan ini paham dengan kondisi ekonomi keluarganya yang sebar kekurangan akhirnya tidak mau lagi berobat, dia putuskan berdiam diri di rumah, minggu lalu baru saya hubungi untuk mendampingi dan membujuk Riski untuk berobat,” Lanjut Melani.
Selama Riski sakit ayah tidak pernah melaut lagi, jadi yang cari uang itu ibu dengan berjualan gorengan untuk kebutuhan hari-hari,” ungkap Melani menceritakan keluhan Riski karena awalnya menolak berobat.
Dengan pendekatan persuasif akhirnya Riski bersedia mendapat penangan lanjutan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Melani mengaku belum menerima santutan untuk pengobatan Remaja yang dulu aktif bersekolah di SMA Negeri 2 Baubau itu. Ia masih menggunakan dana pasien posko berbagi lainnya.
Akhirnya saya membawa Riski ke Kendari belum menerima dana sama sekali, masih menggunakan dana yayasan dengan sistem subsidi silang, artinya untuk pasien darurat tanggung jawab yayasan, dan sudah ada yang hubungi saya untuk galang dana saya izinkan,” tambahnya.
Sejak 6 February Riski Ramadhan telah diboyong di Kendari dan telah mendapat penangananan rumah sakit Bahteramas Kendari sementara berupa pengobatan anti nyeri. Rencananya Riski bakal menjalani kemoterapi.
Bagi Masyarakat Kota Baubau mendapatkan ringan beban perekonomian Riski Ramadhan, dengan berdonasi lewat Rekening Yayasan Posko Berbagi Baubau Bank Sultra No rekening 004.02.01.009838-9. Atau kontak Melani 0813-5583-0400. (Nanda.N)