close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

BPDAS Bone Bolango Libatkan LSM untuk Monitorin Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Gorontalo

Gorontalo | Mata Pena News -  Upaya Rehabilitasi Hutan...

Klarifikasi Dugaan Korupsi RHL: Pihak BPDAS Bone Bolango dan LSM KIBAR Selesaikan Kesalahpahaman

  Gorontalo  | Mata Pena News - Dugaan korupsi dalam...

Pemerintah Desa Galuga Realisasikan Kompensasi Melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Tahun Anggaran.2024

Reporter : Iwan Mata Pena News -Desa Galuga kecamatan Cibungbulang...

Pembangunan Rehab Ruang Kelas SMP Negeri 2 Pangudrotan Pahae Julu Terkesan Asal Jadi 

Reporter: Eduard

Tapanuli Utara | Gerbang Indonesia – Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pendidikan berstandar Nasional dan demi mewujudkan visi dan misi Bupati Tapanuli Utara membangun pendidikan yang lebih baik untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas agar mampu bersaing di era digitalisasi saat ini.

Maka Pemkab Tapanuli Utara melalui Dinas Pendidikan di Bidang Sarana Prasarana terus berupaya membangun dan membenahi, memperbaiki berbagai kekurangan fasilitas kebutuhan sekolah tingkat SD/SMP selama ini.

“Selanjutnya dinas pendidikan Bidang Sarana Prasarana setiap tahunnya terus berpacu menggolkan anggaran yang lebih besar dari berbagai sumber bantuan dana agar prioritas pembangunan gedung Rumah Dinas Kepala Sekolah, Gedung Ruang Kelas Baru, Laboratorium IPA, Gedung Perpustakaan, Gapura, Pagar, Taman Baca, MCK dan Rehab Ruang Kelas, maupun pembuatan sanitasi, pembenahan, penataan lingkungan sekolah tingkat SD/SMP di Kabupaten Taput segera tercapai dengan tujuan agar proses belajar mengajar di sekolah lebih baik dan nyaman.

Baca juga:  Harlah NU ke-96 Berlangsung Tertib Aman dan Sukses Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19

 

Namun yang ironisnya” ketika tim media dan LSM melakukan pantauan monitoring dilapangan melihat hasil pekerjaan proyek rehabilitasi SMP Negeri 2, Desa Pangurdotan, Kecamatan Pahae Julu sangatlah mengecewakan, Senin (7/2/2022).

“Dan bahkan disinyalir bahwa hasil pekerjakan proyek tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai bestek dan spesifikasinya teknik maupun RAB sebagaimana yang tertuang di dalam perjanjian kontrak kerja yang telah disepakati.

Sementara anggaran yang direalisasikan untuk pelaksanaan proyek rehabilitasi perbaikan ruang kelas dan pengadaan perabot, besarannya tidak tanggung-tanggung sampai menelan anggaran berbiaya senilai Rp. 650 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

Baca juga:  Tingkatkan Lulusan Inovatif, Universitas Pertamina Kuatkan Sinergi Penta Helix

“Berdasarkan fakta temuan tim Media dan LSM” melihat hasil pekerjaan rehab bangunan sekolah tersebut seakan dikerjakan asal-asalan dengan mengabaikan ketahanan dan kualitas, bahkan seperti pekerjaan material keramik, lantai selasar belakang ruang kelas, dikerjakan tidak sesuai ukuran permukaan lebar lantai, keramik yang sudah terpasang dapat membahayakan para siswa/wi dan guru ketika melewati dan mempijakan kaki ke lantai keramik tersebut,dan bisa dikatakan, ibarat “jebakan Batman” dan keramik yang terpasang sudah rusak tidak sesuai RAB.

Lalu tidak hanya item jenis pekerjaan keramik saja jadi sorotan, melainkan pemasangan rabung seng yang tidak rapi, kemudian dinding pinggir sebelah kanan gedung ruang kelas juga ditemukan sudah dalam kondisi retak memanjang dibawah atap, resplang terpasang seperti ular.

Baca juga:  RENTAN dan Damkar Berkolaborasi Mengatasi Kebakaran Tangki Minyak di Marelan

 

Masyarakat menilai bahwa pekerjaan tersebut bisa diduga dan dikatakan amburadul dengan menelan pagu anggaran yang sangat “Bombastis”

Dan sebaliknya perbuatan tersebut patut diduga terindikasi korupsi, untuk mencari keuntungan dengan niat tujuan memperkaya diri sendiri.

“Terkait melihat hasil pekerjaan rehab sekolah SMPN 2 Kec. Pahae Julu seakan menuai kejanggalan.

Masyarakat meminta kepada Bapak Bupati Taput Cq Kepala Dinas Pendidikan tidak menerima hasil pekerjaan dan mendorong pihak BPK dan Inspektorat melakukan pemeriksaan yang mendalam dan jika terbukti hasil pekerjaan rehab sekolah tersebut tidak maksimal atau terjadi dugaan penyelewengan anggaran dari jenis item volume pekerjaan supaya dilakukan pemeriksaan oleh APH yang berwenang, untuk mengantisipasi timbulnya kerugian negara,” ujar masyarakat.(Eduard/Tim)

Latest

BPDAS Bone Bolango Libatkan LSM untuk Monitorin Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Gorontalo

Gorontalo | Mata Pena News -  Upaya Rehabilitasi Hutan...

Klarifikasi Dugaan Korupsi RHL: Pihak BPDAS Bone Bolango dan LSM KIBAR Selesaikan Kesalahpahaman

  Gorontalo  | Mata Pena News - Dugaan korupsi dalam...

Pemerintah Desa Galuga Realisasikan Kompensasi Melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Tahun Anggaran.2024

Reporter : Iwan Mata Pena News -Desa Galuga kecamatan Cibungbulang...

Newsletter

Don't miss

BPDAS Bone Bolango Libatkan LSM untuk Monitorin Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Gorontalo

Gorontalo | Mata Pena News -  Upaya Rehabilitasi Hutan...

Klarifikasi Dugaan Korupsi RHL: Pihak BPDAS Bone Bolango dan LSM KIBAR Selesaikan Kesalahpahaman

  Gorontalo  | Mata Pena News - Dugaan korupsi dalam...

Pemerintah Desa Galuga Realisasikan Kompensasi Melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Tahun Anggaran.2024

Reporter : Iwan Mata Pena News -Desa Galuga kecamatan Cibungbulang...

Kader Desa Cihideung Udik Kumpulkan Donasi Untuk Korban Puting Beliung di Kecamatan Leuwilang & Pamijahan

Reporter :Iwan Mata Pena News - Para kader desa Cihideung...

BPDAS Bone Bolango Libatkan LSM untuk Monitorin Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Gorontalo

Gorontalo | Mata Pena News -  Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Provinsi Gorontalo menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan...

Klarifikasi Dugaan Korupsi RHL: Pihak BPDAS Bone Bolango dan LSM KIBAR Selesaikan Kesalahpahaman

  Gorontalo  | Mata Pena News - Dugaan korupsi dalam pelaksanaan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2023 Yang sempat menjadi sorotan publik akhirnya mendapatkan...

Pemerintah Desa Galuga Realisasikan Kompensasi Melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Tahun Anggaran.2024

Reporter : Iwan Mata Pena News -Desa Galuga kecamatan Cibungbulang merupakan lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah ( TPAS ) Tempat pembuangan akhir sampah mendapatkan bantuan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini