 Amanah Burai, kecamatan Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir (OI), provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Diana Kemala Sari, S.Pd., yang diganti secara sepihak oleh kades Burai kembali mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OI. Hal itu sendiri guna menindaklanjuti laporan lisan beberapa hari lalu untuk segera menyampaikan laporan tertulis kepada Disdikbud OI.){kind=link}
Reporter: Rumba
Ogan Ilir | Gerbang Indonesia – Pelapor atau Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amanah Burai, kecamatan Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir (OI), provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Diana Kemala Sari, S.Pd., yang diganti secara sepihak oleh kades Burai kembali mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OI. Hal itu sendiri guna menindaklanjuti laporan lisan beberapa hari lalu untuk segera menyampaikan laporan tertulis kepada Disdikbud OI.
Selain surat laporan tertulis, beberapa dokumen penting lain turut disertakan dalam laporan itu. Pelapor sendiri berharap setelahnya, pihak dari Disdikbud OI dapat segera memanggil Kades Burai dan Pengelola PAUD Amanah baru agar supaya permasalahan ini cepat selesai dan clear siapa yang berhak menjadi Pengelola PAUD tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ya pak, beberapa hari lalu laporan lisan sudah saya sampaikan dan hari ini Alhamdulillah laporan tertulis serta dokumen penting lain sudah saya berikan kepada disdikbud OI yang diterima langsung oleh kasi PAUD nya,” ujar Diana Kemala Sari, S.Pd., seusai mendatangi Disdikbud OI kepada awak media. Senin, (24/01/2022).
Menurutnya, dalam hal ini Disdikbud OI melalui Kasi PAUD mengatakan bahwa sebelum permasalahan ini clear dan duduk permasalahannya jelas jangan ada dulu perubahan apapun, dia (Pengelola baru) ingin membuat SK versi dia silahkan, tapi untuk sistem di Diknas Kementerian mereka punya Dapodik yang mengentri data kepala sekolah yang resmi.
“Nantikan dia (Pengelola baru) akan kesitu juga, kemudian akan menemui pak Dedi untuk mengubah pergantian pengurus atau pengelola karena pengelola itu harus ada yang diubah. Karena itulah untuk menjadi pengelola pastinya tidak mudah, apapun yang masuk ke kami akan dipelajari dan kami akan merapat karena kan kami punya pimpinan-pimpinan ,” ucap Pengelola PAUD Amanah Burai menyampaikan pesan Kasi PAUD OI.
Tentunya, dalam hal ini pihak Dinas sendiri akan berusaha memfasilitasi permasalahan tersebut baik dari pihak pelapor dan juga terlapor (Pihak desa), apabila pemanggilan sudah dilakukan.
“InsyaAllah secepatnya pihak dinas akan memanggil kades Burai dan pengelola baru, karena laporan tertulis sudah saya berikan. Saya juga berharap sama halnya dengan harapan kita semua, agar permasalahan cepat selesai dan clear, sehingga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi pada pengelola-pengelola PAUD yang ada di kabupaten OI ini,” harapnya. (Rumba).