close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI ...

Ditemukan Kasus DBD, Tim Fogging Langsung Turun ke Puri Manulai Indah

Reporter: Arifin

Kupang | Gerbang Indonesia – Dinas kesehatan Kota Kupang, melalui Puskesmas Naioni, turun melakukan penyemprotan (Fogging) kerumah-rumah warga di kawasan Puri Manulai Indah, hal ini dilakukan menyusul ditemukannya kasus Demam Berdarah (DBD) di wilayah RT, 024 RW, 005, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang,(5/1/2022).

Tim Fogging bersama Sekretaris RT 24 Puri Manulai Indah (foto: Arifin/GI)
Tim Fogging bersama Sekretaris RT 24 Puri Manulai Indah (foto: Arifin/GI)

Tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Naioni, Feri Jelalu, SKM, berjumlah 7 orang yang terdiri dari 4 orang operator mesin pengasapan dan 3 orang Staf Puskesmas Naioni.

Dijumpai disela kegiatan Fogging ini, Feri menjelaskan bahwa dirinya bersama tim turun karena adanya kasus DBD yang menimpa salah satu warga di RT 024.

Baca juga:  Bikin Resah Masyarakat ,Mata Elang atau Debt Collector Nyaris Tak Tersentuh Hukum, ada apa?

” Jadi kami begitu mengetahui adanya salah satu warga yang terkena DBD, maka kami langsung turun untuk mengadakan penyemprotan atau Fogging ini ” jelas Feri.

Masih menurut Feri, dirinya juga menghimbau agar warga masyarakat tanggap dengan kondisi musim hujan sekarang, yang bisa berpotensi adanya serangan wabah Demam Berdarah, karena adanya genangan air dari sisa hujan yang tertampung dibak air yang tidak terpakai, atau barang-barang bekas yang bisa menjadi tampungan air dan menjadi sarang dari jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah.

Baca juga:  Dua Warga Surabaya Kasus Pertama di Jatim Terpapar Omicron
Rumput halaman sekitar rumah warga juga disemprot
Rumput halaman sekitar rumah warga juga disemprot

” Kami sangat mengharapkan agar masyarakat membersihkan lingkungan sekitar rumahnya masing-masing. Membuang dan mengubur barang bekas yang berpotensi bisa menjadi tampungan air, sehingga bisa jadi sarang berkembang biaknya jentik nyamuk Demam Berdarah. ” Papar Feri menjelaskan.

” Kami berharap agar setelah dilakukan penyemprotan ini tidak ditemukan lagi kasus DBD diwilayah ini ” Pungkasnya.

Baca juga:  Anggota DPRD Kota Bekasi Reses III di RW 03 Jatibening

Penyemprotan(Fogging) tidak hanya dilakukan dirumah yang terkena DBD, namun juga dilakukan dilingkungan sekitarnya, khususnya di wilayah RT 024.

Sementara itu para warga yang rumahnya juga disemprot, mengaku senang karena mereka berharap melalui Fogging ini mereka dapat terhindar dari serangan wabah DBD dimusim hujan kali ini.

” Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan Fogging ini ” ungkap Imron salah satu warga, kepada media GI.(Arifin)

Latest

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI ...

Pemdes Bancar Antar Salah Satu ODGJ Ke Pustu Jiwa Paringan

Ponorogo | matapenanews.com - Pemerintah Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo,...

Newsletter

Don't miss

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI ...

Pemdes Bancar Antar Salah Satu ODGJ Ke Pustu Jiwa Paringan

Ponorogo | matapenanews.com - Pemerintah Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo,...

Ketua DPC PWRI Bogor Raya Tanggapi Passivenya Respon DLH Kab Bogor Tanggapi Surat Konfirmasi

Kab Bogor | matapenanews.com - Keluarnya LHP (Laporan Hasil...

Jajakan pertama kali di Gunung Ciremai, Ini Adalah Kali Pertama Pendakian Dengan Trek Tersulit.

  Majalengka | matapenanews - Setiap orang memang pada dasarnya memiliki ragam keunikan terkhususnya dalam kesukaan akan sesuatu, entah kesukaan akan pendakian gunung seperti yang...

Peran Perempuan Dalam Pesta Demokrasi 2024, Yuliawati S. Pd . Maju sebagai Bacaleg DPRD Kota Medan Dapil 2 (Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan)”

  Reporter : Joko Kota Medan | matapenanews.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistim Demokrasi, yaitu Sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari Rakyat, oleh Rakyat...

Terkait Masjid Agung kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Reporter: Rudi Kota Bogor | matapenanews.com - Audiensi antara PWRI  Bogor  dengan pimpinan DPRD Kota Bogor di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Bogor Jl.Pemuda No...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini