Reporter: Rudi Hartono
Medan | Gerbang Indonesia – Komunitas Sahabat Hijrahkuu yang berkolaborasi dengan Masjid Al – Falaah mengadakan progam yang bernama ‘Dari Masjid Ummat Bangkit’ selama 2 hari, 29-30 Januari 2022 di Jalan Alfalaah Raya No. 6 Kota Medan.
Progam ini dilakukan untuk pembinaan terhadap masyarakat dengan berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi masjid serta mengajak masyarakat meramaikan masjid.
Kegiatan-kegiatan dalam progam ini diantaranya sunatan massal, bekam gratis, cek kesehatan gratis, donor darah, kajian dakwah, talkshow, makan bersama, dan masih banyak yang lainnya.
Tidak hanya itu, progam Dari Masjid Ummat Bangkit ini menghadirkan pasar raya gratis untuk para mustahik, karena mereka kurang diperhatikan serta diperdulikan dan para muzaki yang siap untuk memberi dan membagi dengan para tetangganya.
Ahmad Kamal atau yang lebih sering dipanggil Kamal Khan Lubis selaku pendiri Komunitas Sahabat Hijrahku mengungkapkan antusias masyarakat terhadap progam ini sangat luar biasa.
“Yang antusias itu bukan dari masyarakat sekitar Masjid Alfalaah saja, tetapi juga masyarakat jauh dari luar datang kemari untuk meramaikan kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung di masjid ini,” ungkapnya.
Walaupun ada respon positif dan respon negatif, Kamalkhan mengatakan hanya mengambil hal-hal yang positif saja agar bisa fokus untuk menjalankan progam ini.
“Kalau ada yang tidak sepakat dengan progam ini, kita hanya menganggapnya sebagai ujian atau kerikil-kerikil untuk perjuangan dakwah,” katanya.
Dengan adanya progam ini, Masjid Al – Falaah bisa menjadi masjid percontohan untuk memaksimalkan fungsi masjid, karena di Pulau Jawa sudah banyak yang melakukan progam seperti ini, sedangkan di Kota Medan bisa dikatakan belum ada.
Kamal Khan menghimbau agar gerakan anak-anak muda bisa ketularan dan bekerjasama dengan masjidnya agar bisa menciptakan progam seperti ini.
“Karena golongan muda dan golongan tua harus kolaborasi, sebab fungsi masjid itu tidak hanya sebatas salat,” himbaunya.
Kamal Khan mengaku sudah berusaha mendekati pemerintah dan sudah menyampaikan tentang misi progam tersebut kepada beberapa pimpinan yang terkait.
“Sejauh ini belum ada respon, tetapi kita tidak terlalu berharap besar karena jangan sampai kita bergerak atas adanya perhatian dari mereka,” jelasnya.
Ia juga mengatakan yang terpenting itu dakwah ini tidak dihalang-halangi dan progam yang dijalankan bisa bermanfaat bagi para jemaah.
“Kalau banyak manfaatnya kita teruskan, tetapi kalau banyak mudaratnya kita belajar mengevaluasi progam tersebut,” katanya.
Kamal Khan berharap masyarakat sadar untuk kemakmuran masjid dan menjadi bagian dari dakwah tersebut.
“Mari kita ramaikan masjid, karena di sana kita bisa belajar, bersilaturahmi, dan di sana kita bisa berbagi,” harapnya. (RHO)